Selamat Datang di Blog Ceria bersama ---- Thanks telah Berkunjung ---- Jangan lupa tinggalkan Komentar

Selasa, 13 Mei 2014

PERASAAN SEORANG IBU





            Pertalian darah antara anak dan ibu sangat kuat, kontak bathin anak dan ibu sangat kuat. Itulah kuasa Allah. Antara ibu dan anak memiliki perasaan dan kontak bathin yang kuat. Dari waktu kewaktu selalu ada cerita dan kisah kekuatan bathin seorang ibu untuk memanggil anaknya. Aku yakin begitu kuatnya bathin ibu untuk anaknya. Hal inilah yang menyebabkan seorang anak dan ibu memiliki kontak bathin yang kuat, meskipun terkadang kita kurang menyadari betapa sangat berartinya kedua orang tua. Meskipun kedua orang tua kita memiliki kekurangan namun mereka adalah orang tua yang telah membesarkan mendidik dan merawat kita. Menurut M.Nuh menteri pendidikan dari  kabinet bersatu jilid II saat acara Satu jam lebih dekat di tv one mengatakan “ keduaorang tua kita adalah jimat”. Artinya kedua orang tua kita adalah restu kita jalan kita menuju kesuksesan yang nyata.
            Kedua orang tua khususnya seorang ibu memiliki kekuatan untuk mengontak bathin anaknya bagaimana tidak seorang anak selama sembilan bulan berada dirahim seorang ibu. Apa yang dilakukan seorang ibu secara otomatis dilakukan seorang anak juga karena mereka satu. Seorang ibu akan sangat “eman” dengan darah daging yang dikandungnya, segala bentuk upaya dilakukan demi kesehatan dan keselamatan anak yang dikandungnya. Contohnya seorang ibu yang tidak menyukai susu dan baunya saja mau muntah, tetap dipaksa seorang ibu untuk diminum walaupun harus meminum dengan tutup hidung atau dengan menahan napas itu semua ibu lakukan demi mendapatkan anak yang sehat dan cerdas, ataupun sepahit apapun jamu seorang ibu akan meminumnya demi kelancara ASI, yang diharapkan juga sama kalau ASI nya lancar seorang ibu berharap anaknya tidak akan kurang nutrisi dan kebutuhan tumbuh kembangnya menjadi anak yang sehat. Dan masih banyak lagi pengorbanan seorang ibu demi anaknya. Yang tertulis ini hanya sebagian kejil saja yang telah banyak terlupakan.
            Begitu juga pengorbanan seorang ayah, yang tak kalah pentinya yang telah dilakukan seorang ayah. Seorang ayah akan menjaga seorang calon ibu dengan baik dan selalu memperhatikan kesehatan dan kecukupan gizinya serta seorang ayah akan berusaha tak kenal lelah demi membahagiakan anak dan ibunya. Siang tak kenal siang malam tak kenal malam. Begitu perhatiannya seorang suami kepada seorang istri yang sedang mengandung anak buah cinta dari seorang suami. Ayah sadar atau tidak sadar anak yang dikandung calon ibu adalah darah dagingnya sehingga seorang ayah juga memiliki perasaan yang sama terhadap anak. Namun seorang ayah biasa tidak mencemaskan anak seperti seorang ibu yang memiliki kedekatan langsung. Namun perjuangan seorang ayah tidak bisa dipandang sebelah mata. Perjuangan seorang ayah dan ibu itu sama dalam kebahagian seorang anak. Karena mereka (kedua orang tua kita) yang telah merawat dan membesarkan kita. Maka berbaktilah kepada kedua orang tua dan berbakti kepada mereka serta berserah dirilah kepada Allah SWT.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar