Selamat Datang di Blog Ceria bersama ---- Thanks telah Berkunjung ---- Jangan lupa tinggalkan Komentar

Rabu, 15 April 2015

cerita part 1

         Aku merasakan Hidupku sangat cukup dan senantiasa dalam keberuntungan, dan sebenarnya apa yang menjadi Doaku sebagian besar telah dikabulkan Oleh Allah. aku menikah Setelah Aku menamatkan pendidikan Starata satu, Tanggal 29 Juni 2010 aku Wisuda, selang beberapa Hari tepatnya tanggal 6 juli 2010 Aku melaksanakan Ijab Kabul. Untuk mendapatkan Momongan aku dan suami harus berjuang dan melewati beberapa bulan kecewa, tepatnya 3 x melewati masa suci aku mulai mengandung buah cinta Kami, sebenarnya semua itu sesuai dengan daoku, kami menikah dibulan juli namun kami walimahan di bulan September selepas Idul Fitri. Karena Allah Maha tau segalanya dan yang terbaik untuk umatnya, Allah memberikan aku Kehamilan setelah Kami merayakan pesta, karena tak banyak yang tau kalau kami sudah menikah di bulan Juli.
        Mengandung anak yang pertama Alhamdulillah trisemester pertama aku tidak memiliki hambatan yang bermakna, karena aku enjoy aja dan tidak susah makan bahkan aku lahap makan hal ini terbukti dengan berat badanku yang bertambah dan melejit tidak terkendali, karena apa yang kumau dan ku pinginkan suamiku senantiasa mengabulkan dan berusaha untuk selalu memenuhinya. dan waktu mengandung yang pertama aku memiliki kegiatan baru yaitu Nampas atau menyadap getah karet, sebelum aku berangkat untuk honor-honor di sekolahan. ada Bukaan CPNS dikabupatenku dan kabupaten lainnya. aku ikut tes dikabupaten kami sendiri, namun ketika tes pun aku tidak yakin bisa lulus karena terlalu banyak nepotisme dan banyak membutuhkan uang. ternyata benar ketidak yakinanku itu benar pas pengumuman aku tidak lulus dan begitu pula suami. namun di awal bulan desember aku Harus mengikuti ter di lampung Mesuji ketika itu aku Hamil memasuki bulan ke empat. Pulang dari Tes itulah aku mulai badanku kurang sehat,  dan di tambah lagi aku terlalu semangat untuk bekerja dan mengumpulkan uang, yang klimaksnya aku masuk rumah sakit bayi dalam kandunganku nyaris tidak selamat karena kehabisan oksigen karena aku menderita sesak napas. Akhirnya aku melewati malam tahun baru 2011 di rumah Sakit. tak hanya berhenti disitu saja aku harus menderita namun penderitaan itu tidak menjadikan aku patah semangat. sekitar bulan Februari aku jatuh dari motor, motorku tersangkut di pohon di antara tikungan Bulog dab Honyau itu, yang berakibat perut dan pahaku menderita kebiruan meskipun tidak terlalu cidera, suamiku sangat khawatir, aku di bawa ketempat bidan Eka disana dikatakan" tidak apa-apa bulek, malahan dia belajar banting diri he he..." . sejak kejadian itu aku tidak dibolehkan lagi untuk mebawa motor sendiri. pulang pergi sekolah aku selalu diantar jemput. sampai tiba aku melahirkan.
        Cerita peristiwa kenapa putraku di beri nama "ishaq/tertawapun "itu ada kisah sendiri, dulunya putraku akan aku berinama yang indah dan syarat akan makna. namun karena ada peristiwa suamiku bermimpi dan dalam mimpinya kami berebut untuk membuat nama entah bagaimana jalan ceritanya kami akhirnya sepakat untuk memberi nama ishaq dalam mimpi tersebut. ketika terbangun dan suamiku bercerita kamiakhirnya mencari apa itu nama ishaq dan setelah kami cari ternyata ishaq adalah tertawa atau bahagia, hal ini sesuai dengan cerita nabi ishaq, nabi ishaq adalah anak dari nabi Ibrahim dengan istrinya siti sarah. setelah itu kami menyepakati untuk memberi nama anak kami " abdurahman ishaq Tamrin" Padahal ketika itu kelahiran anak kami belum terjadi dan kami sudah yakin kalau kelak dia akan lahir sebagai anak laki-laki. Alhamdulillah ketika lahirpun dia tidak meleset dari apa yang kami duga, ya meskipun kelak kalau yang lahir perempuan kami juga sudah menyiapkan nama untuknya juga.
         continue...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar