Ketika seseorang memiliki keinginan dan hanya menjadikannnya
sebuah angan dan sibuk untuk mencari dari mana di mengatur strategi untuk
mencapai keinginannya tersebut, maka sudah bisa di pastikan orang tersebut akan
memasuki sebuah babak baru yang di namakan sebuah kegagalan. Keinginan
akan bisa tumbuh dan berkembang seiring sejalan dengan tindakan yang nyata
dalam sebuah perbuatan, meminimalisir kegagalan dalam suatu ide cemerlang yaitu
dengan jangan takut salah dalam melangkah dan bertindak selagi itu tidak
menentang kodrat sebagai manusia dan fitrahnya sebagai manusia, atau berpikiran akan harus mengalami sebuah kegagalan karena
kurang matangnya sebuah strategi dalam sebuah perbuatan, atau salah dalam
mengonsep dalam sebuah angan angan, angan angan memang butuh sebuah konsep
strrategi namun jangan terlalu lama untuk mengonsep dan hanya berpikir konsep. Karene
sebagus apapun sebuah konsep tanpa adanya tindakan yang nyata maka sudah bisa
di pastikan pasti dan jelas berjalan pada sebuah babak kegagalan.
Yang benar adalah jika seseorang
memiliki cita-cita atau sebuah angan yang bisa di tuju dan di perjuangkan dan
terus bisa dilatih dan di mulai dalam tujuan hidup yang sudah di pastikan tidak melanggar norma
agama dan bukan menuju pada sebuah kemaksiatan maka apapun keinginnanya
berusahalah untuk mencapainya, dengan cara segera lakukan.misalnya
ketika seseorang akan berjualan, dia sudah memiliki Kegagalan yang terjadi dalam proses yang
sedang dijalanni ini merupakan sebuah proses panjang menuju sebuah kesuksesan.
Sukses dalam artian yang nyata. Tidak akan seseorang bisa meraih impian dan
sebuah harapannya hanya dengan sebuah angan-angan yang melambung tinggi dan pemikiran yang sungguh bagus atau dalam
artian konsepnya sangat matang namun kenyataannya nol. Tidakan yang riil yang
perlu sebuah pembuktian hanya berada di angan-angan dan harapan palsu. Jika itu
sudah merupakan tekat yang bulat dan telah di pikirkan itu adalah jalan
kebaikan maka jangan mundur lagi meskipun hanya selangkah untuk mengambil
ancang-ancang, namun lakukanlah apapun yang bisa kamu lakukan saat ini.
Ingat waktu akan senantiasa berjalan
dan terus berjalan tanpa dia memikirkan kita , apakah kita sudah siap dengan
keadaan atau sedang tidak mut untuk melakukannya, atau sedang ada sesuatu yang
menghalangi dan kurang bisa fokus untuk memprioritaskan apa yang menjadi
keinginan kita atau bahkan kita mengatakan ini waktu yang tidak tepat. Ketidak
tepatan waktu dan kemoloran waktu serta mubazirnya sebuah waktu itu tergantung
kepada diri individu orang tersebut. Menghargai waktu merupakan bentuk
penghargaan dan rasa syukur kita pada sang pencipta waktu.
Nah jikalau demikian waktu senantiasa
berjalan dan terus berjalan maka kikta akan semakin jauh tertinggal ketika kita
terus saja mempelajari konsep dan konsep tanpa adanya bukti yang nyata dalam
sebuah tindakan. Padahal kita tahu Allah menciptakan waktu dan memberikan hak
waktu kepada seorang itu sama baik dia
seorang pemimpin ataupun yang di pimpin
jadi sama, baik kaya atau miskin pejabat maupun bawahan seorang pendidik dengan
anak didiknya. Seorang anak dan orang tuanya atau bahkan gelandangan di pinggir
jalannpun memiliki jumlah waktu yang sama dalam satu hari satu malam adalah 24
jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar