Selamat Datang di Blog Ceria bersama ---- Thanks telah Berkunjung ---- Jangan lupa tinggalkan Komentar

Minggu, 19 Mei 2013

***Menemukan Ketentraman Hidup***


***Menemukan Ketentraman Hidup***

Ketenangan hati dan ketentraman jiwa, merupakan satu kesatuan yang sangat baik apabila seseorang telah menemukannya. Bukanlah hal yang sulit untuk menemukan semua itu hanya butuh ketekunan dan ketelatenan untuk mendapatkan ketentraman jiwa. Bercinta dengan sang khalik disepertiga malam membuat hidup menjadi indah dan terasa bermakna. Walaupun diri penuh dengan dosa datang dan bertaubatlah. Yakinlah Allah adalah sebaik-baiknya penerima taubat dan pengadu semua permasalahan. Walaupun sebenarnya awal-awal kita bersujud dan mulai bercinta disepertiga malam seperti hal yang aneh dan terasa mencekam. Namun yakinlah kalau setiap harinya kita selalu bercinta disepertiga malam kamu akan merasa ketagihan jika tidak melakukannya. Seperti ada sesuatu yang hilang dan penyesalan akan datang dipagi harinya, karena waktu yang telah kita lewati tidak akan pernah kembali lagi barang sebentar saja. Yang bisa kita kenang dan bisa kita buka lembaran yang hanya berupa sejarah.
            Mengadu dan berdoa dengan segala permasalahan yang sedang kita hadapai merupakan itu merupakan kebutuhan yang mutlak. Walaupun kita berdoanya tanpa melalui ritual atau sengaja untuk melakukan shalat qiamul lail, namun doa dan harapan kita setiap saat dan setisp detik senantiasa ada harapan dan doa yang tulus terpanjatkan. Doa dan harapan bukanlah keluh kesah, beda harapan doa dan keluh kesah. Keluh kesah hanya akan senantiasa membuat kita semakin berat dalam menjalani kehidupan. Namun harapan dan doa serta keinginan yang kuat akan menjadikan hidup kita punya harapan dan kepastian dalam hidup.
            Antisipasilah ketika kita menemukan titik jenuh kehidupan, namun harapan dan perjuangan kita masih tetap berjalan dan tak mau berhenti, sedangkan kita tiba pada titik kejenuhan dan serba malas serta bagaikan ada sesuatu yang hilang dan serasa hidup selalu menekan kita dan menuntrut kita untuk senantiasa bisa dan fit itulah yang akan menimbulkan masalah besar dan permasalahannya akan beruntun dan sulit menemukan jalan untuk bangkit. Ketika coba untuk bangkit semuanya seakan menghimpit dan tak mau kerja sama. Itu semua harus kita antisipasi menggunakan cara yang jitu yang kita miliki. Atau kita lakukan membaca karya-karya orang-orang besar atau motivasi hidup yang banyak dikarang oleh orang hanya untuk membangkitkan semangat hidup baru. Karena mau tidak mau kita pasti akan menemukan yang namanyaa titik jenuh. Baik itu dalam menghadapi permasalahan yang itu-itulah ataupun memang semangat hidup lagi digembleng.
            Ketika titik kejenuhan itu kita biarkan tanpa kita antisipasi dan mencari jalan keluarnya, kita akan diteruskan pada permasalahan yang tak kunjung selesai, karena mau tidak mau masalah waktu terus berjalan seiring dengan kita, baik kita siap atau tidak siap waktu terusa berjalan tanpa kenal peduli dengan kita yang sedang dihadang oleh permasalahan yang pelik.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar