Greeer...Gelegar Hati Yang Membahana
Seakan semuanya berubah
seketika. Entahlah luka atau nestapa yang sedang kualami saat ini ataukah
kecewa bercampur dengan seonggok kerinduan. Aku hanya wanita lemah...yang mudah
layu dan cepat mengering diksls terik matahari selalu menyengat tubuh ini. Lelah
jiwa ini menghadapi kekomplekan masalah hidup, ku ingin berbagi dan menumpahkan
semua namun pada siapa?.....Tuhan ku yakin engkau masih ada dan senantiasa
berperan dalam duka yang sedang melanda. Engkau anugrahkan hamba dengan
ketabahan dan kesabaran engkau pula uji hamba dengan penderitaan dan rasa
penyesalan yang berkepanjangan.
Saat
ini tak banyak yang hamba pinta....kembalikan kecerian dan buatlah kebhagiaan
pada orang yang hamba sayangi. Hamba rela bersedih dan berduka asal engkau
tetap memberikan kekuatan dan ketabahan pada Hamba, hamba yakin hamba bisa
melewati perasaan ini. Sia-sia jika hamba tak engkau beri kekuatan “ the power
is the best”. Hamba hanya makluk lemah namun mencoba untuk tegar, hamba hanya
makluk tak sempurna namun mencoba untuk menemukan kesempurnaan yang hakiki.
Fisik
hamba sungguh tak mengenakkan, namun hamba takk kecewa dengan semua ini, hamba
tetap yakin dibalik semua ini ada rencana yang baik dan indah yang tak
terdeteksi oleh otak hamba. Keyakinan dan keyakinan itulah yang masih menuntun
hamba untuk tegar dan tak pernah menyalahkan takdir. Hamba berusa untuk slalu
bersyukur dan menjadikan kekurangan hamba sebagai batu loncatan untuk
mendapatkan kesempurnaan dan kasih sayang Mu ya Allah.
Detik-demi
detik waktu terus bergulir dan meninggalkan kita yang masih terpaku dan
termenung menanti dan menyisir sela-sela hati untuk menata dan meluruskan
perasaan agar tidak tergelincir menjadi manusia yang kufur nikmat. Malu dan
sangat tak masuk dinaluri jika menjadi manusia hanya sia-sia dan menjadi
manusia yang seonggok sampah. Aku ingin hidup dengan sunah-Mu ya Rosulullah
Muhammad SAW pembawa penerang dan penunjuk jalan kebenaran kebenaran. Sungguh Engkau
adalah Manusia Utama dimuka bumi ini. Meskipun Aku bukan hidup dizamanMu NAMUN
Aku tetap yakin dan percaya akan ajaran dan tuntunan yang telah Engkau Berikan.
Hidup
yang aku jalani saat ini adalah hidup yang penuh liku dan pperjuangan dalam
Hidup Didunia ini. Kupunya seorang Putra yang mana merupakan Amanah Terbesar
yang Pernah Hamba terima. Usia putraku kini Memasuki masa Keemasan dimana masa
untuk menanamkan ketauhidan dan keagaman yang kuat agar kelak putraku menjadi
anak yang Shaleh dan menjadi idaman banyak orang. Serta selalu menyenangkan
setiap insan yang memandang.
Hatiku
kini mulai tenang dan sudah bisa mengontrol sendiri. Memilah dan memilih jalan
yang baik dan menjadikan hidup ujian dan cobaan sebagai liku perjuangan Hidup. Untuk
nasehat jika Suatu ketika diterpa
masalah selesaikan masalah dengan jalan keluar yang baik dan selalu mintalah
petunjuk pada Yang Maha Pandai dan Bisa segalanya siapa lagi kalau bukan Allah SWT.
tempat bergantung dan meminta dengan segala Doa dan permohonan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar