Selamat Datang di Blog Ceria bersama ---- Thanks telah Berkunjung ---- Jangan lupa tinggalkan Komentar

Senin, 11 Agustus 2014

BENTENGI GENERASI DENGAN RAMBU AGAMA


BENTENGI GENERASI DENGAN RAMBU AGAMA
Bercerita tentang kendala dalam hidup sungguh tak kan ada habisnya. Dunia ini masih punya tuan dan kekacauan yang terjadi selama ini, sungguh itu semua adalah ulah ketamakan manusia. Manusia hanya ingin memperkaya diri, tanpa melihat dan merasakan kepedihan orang-orang disekitarnya. Pejabat yang dijadikan sebagai pablik figur dan panutan masyarakat, serta mengemban amanah rakyat, justru menodai amanah tersebut, tidak hanya tidak menghargai, namun dengan jelas menodai dengan tangan mereka sendiri.









Sungguh kejadian akhir-akhir dinegeri ini, membuat mata terbelalak lebar dan membuat bulu kuduk merinding. Bagaimana tidak orang yang selama ini julukannya sebagai wakil tuhan, justru menodainya dengan tangan berlumur dosanya. Sebenarnya hati ini masih bertanya, benarkah semua teman-temanya atau krunya tidak terlibat, karena apa lazimnya korupsi itu atau suap menyuap tidak dilakukan sendiri, namun berjamaah.
Wahai teman kita semua ini hanya manusia yang suatubsaat dan pasti  akan menghadappi apa itu yang dinamakan mati. Maka dari itu jika hidup kita hanya dipenuhi banyak bermaksiat apalah artinya. Hidup hanya sekali hiduplah yang berarti, hidup hanya titipan ingin yang nnamanya titipan suatu saat akan diambil tuanya. Kewajiban kita untuk tetap menjaga dan merawat titipan dengan sebaik mungkin. Agar manusia tetap dalam kebaikan dan kesuksesan. Jalani kehidup dengan rambu-rambu agama. Berjalan diatas koridor agama sungguh akan memberikan kenyamanan dan ketentraman dalam hidup.
Rambu-rambu agama akan senantiasa membentengi manusia dalam bertindak diluar kemanusiaan. Maka dari itu diperlukan pendidikan dan pembelajaran dalam mengarungi kehidupan ini. Pendidikan digunakan untuk memanusiakan manusia, atau untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia dan berkarakter agama. Pendidikan yang ditanamkan sejak dini akan membekas dalam kehidupan, mengajari anak sejak dini tentang agama, tak akan berpengaruh buruk untuk kehidupan sosialnya, justru akan membentuk karakter anak tersebut menjadi baik dan senantiasa tetap berjalan dalam koridor agama.
Anak yang sejak dini ditanamkan kehidupan beragama diaharapkan kehidupannya mendatang dalam bertindak dan melakukan sesuatu bukan karena materi dunia atau ketakutan pada kekuasaan manusia namun dia takut pada kekuasaan pada Allah SWT. Walaupun dia bersembunyi dan diam-diam dalam melakukan pengingkaran agama, dia akan merasakan ketidak tenangan sehingga dia cepat bertaubat dan tidak akan macam-macam dalam mengarungi kehidupan yang hanya sekali ini.
Pendidikan rambu-rambu agama yang sudah ditanamkan sejak dini akan mendarah daging. Diharapkan kelak bila ia dewasa dan menerima amanah memegang tampuk kepemimpinan dia akan menjadi seorang pemimpin yang amanah dan siap untuk mengemban amanah rakyat, sehingga diharapkan tidak lagi menjadi pemimpin dan pemegang amanah yang mempperkaya diri, Dan tak takut pada Azab ILLAHIROBBY. Di harapkan generasi yang akan datang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Yang kesemuanya hanya akan menyengsarakan rakyat dan mendatangkan azab diri. Sungguh hal yang keji, nau’zubillah mindzalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar