Menjalani kehidupan terkadang sangat melelahkan, kita selalu berusa untuk menjadi pendamping yang terbaik bagi pasangan kita, namun terkadang niat baik itu tak selamanya di sambut dengan kehangatan dan keterbukaan hati dan perasaan. ketika jiwa lemah dan melemah menemukan sandaran dan perlindungan hidup, ternyata perlindungan dan kesetian pasangan tak selamanya akan menimbulkan sebuah kenyamanan. hanya pengharapan dan kepasrahan pada sang khaliklah yang mampu kita andalkan.
terkadang kita lelah berdoa dan memohon, namun yakinlah harapan dan semua doa kita tidak akan pernah sia-sia. kekuatan doa dan pengharapan hidup yang lebih baik itulah yang menjadikan kita tetap semangat dalam menjalani liku dan peliknya kehidupan. berpikir positif dan memikirkan yang baik itu akan semakin lebih baik, dari pada harus menyendiri dan merenungi sebuah kehidupan. pada dasarnya manusia itu bersifat tamak dan serakah tidak pernah merasa puas dengan semua anugrah dan pencapaian hidup, padahal akan lebih baik kalau kita bersyukur. karena semakin kita syukuri yang sedikit semakin tentramlah jiwa dan perasaan kita yang menjadikan kita memiliki kekayaan jiwa yang justru tidak ternilai harganya.
Malu untuk menampaakkan wajah, bukan beraarti dia pemalu, tapi bisa jadi cuma eksen. inilah kenangan 2012 di singa apoor simpang enam gumawang, saat membayar nazar putraku, kalau dia sudah bisa jalan akan di bawa jalan-jalan.
inilah penampakan ishaq di umurnya 1 tahun lebih, saat bisa belajar jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar